Seterategi Investasi Pendidikan yang meningkatkan kualitas kehidupan Bangsa
Seterategi
Investasi Pendidikan yang meningkatkan kualitas kehidupan Bangsa
Pertama merubah
paradigm pendidikan yang selama ini berorentasi pada bisnis ternsksional pada
peroses memberdayakan daya cipta, rasa, karsa manusia, atau daya fisik,
pancaindra, akal, hati, dan rohani manusia secara konprehensif dan propisional.
Manusia yang dimiliki natinya akan menjadi manusia pencipta budaya dan peradaban dan kereatif, inovatif,
dan progresif.
Kedua penggunaan dana
pendidikan secara rasiona, efesien, dan dan tepat sasaran. Penggunaan dana
tersebut diarahkan pada upaya pemerataan pendidikan yang bermutu pada seluruh
lapisan masyarakat.
Ketiga penyebaran
tenaga pendidik yang bermutu secara merata keberbagai pelosok daerah dengan memberikan insentif atau
tunjangan kehusus sesuai undang-undang.
Keempat melakukan peroses diseminasi sekolah unggulan
ke sekolah yang belum unggulan melalui program sekolah model. Sekolah yang
unggulan atau bermutu tinggi diberikan kewajiban untuk membina dan
mengembangkan sekolah disekitarnya yang masih tertinggal.
Kelima melakukan
perubahan paradigma dalam peroses belajar dari model behaviorisme e model
konstrukktivisme dengan langkah-langkah: (1) mengubah cara belaja dar model
warisan menjadi cara belajar pemecahan masalah, (2) hapalan ke dialog, (3)
pasif ke heurisitis, (4) memiliki
kemenjadian, (5) mekanisme ke kereatifan, (6) sterategi menguasi materi
sebanyak-banyaknya menjadi menguasai metodologi yang kuat, (7) memandang dan
menerima ilmu sebagai hasil final yang mapan, dan (8) fungsi pendidikan
bukan hanya mengasah dan mengembangkan akal tapi mengolah dan mengembangkan
hati (moral) dan keterampilan.
Keenam menganalisis
kesalahan riil yang ahrus dipecahkan oleh dunia pendidikan, bersama-sama dengan
komponen lainya. Hal ini perlu dilakukan agar upaya-upaya yang dialkukan oleh
pendidikan menjadi lebih fokus dan lebih terarah menuju sasran yang ingin
dipecahkan. Upaya ini perlu dilakukan agar hasil usaha pendidikan dapat segera
diraskan nanfaatnya oleh masyarakat dimana pendidikan tersebut dirasakan
Prof. Dr. H. Abiddin nata, M.A. Inovasi Pendidikan Islam, (Salemba Diniyah,
Jakarta: 2016)
Komentar
Posting Komentar