Biografi Ibnu Jinni
Ia
adalaha Utsman bin Jinni Abu Fatah Al-Mushili, seorang ahli sastra, nahwu, dan
sharaf. Ilmunya dalam bidang sharaf lebih kuat disbanding bidang nahwu.
Sebabnya adalah pada saat ini membacakan ilmu nahwu di Masjid Al-Mushili,
lewatlah di hadapannya Abu Ali Al-Farisi, dan ia sempat menanyakan mengenai
suatu masalah dalam bidang ilmu tashri^if (sharaf) tetapi ibnu jinni tidak bisa
menjawabnya. Maka abu Ali berucapkepadanya:زيت قبل أن تحصرم (Kamu berbicara banyak sampe berbuih sebelum
kamu matang) Sehingga akhirnya ia belajar lagi secara mula^zamah kepada Abu Ali
Al-Farisi selama 40 tahun dan menekuni bidang sharaf.
Pada saat Abu Ali Al-farisi Wafat, Ibnu Jinni
menggantikan kedudukanya di Baghdad. Ia bertemu Mutanabbi ada berdiskusi
dengannya dalam suatu masalah bidang
nahwu. Tanpa membacakan syairnya kepada Ibnu Jinni. Pada saat itu Mutanabbi
berucap tenang Ibnu Jinni: “Orang ini tidak diketahui kedudukannya oleh
kebanyakan manusia.”Diantara kitab karangannya adalah Al-Khashaish dalam bidang Nahwu ; Syarh
Diwan Al-Mutanabbi; Syarh Tashrif Al-Muzini; Al-Kafi fi Syarh Al-Qawafi karya
Al-Al-Akhfasy; Mahasin Al-Arabiyyah; dan Al-Muqtadhab minkalam Al-Arab.
Mutanabbi pernah berkata: “Ibnu Jinni lebih memahami Syairku disbanding aku.”
Ia lahir di Mushil dan bapaknya adalah seorang budak asal Romawi milik Sulaiman
bin Fahd Al-Azdi Al-Mushili. Ia wafat di Baghdad dalam usia 65 tahun.
Baca Juga :
P}: Iman
Saiful Mu’minin ( Kamus Ilmu Nahwu Dan Sharaf )
Komentar
Posting Komentar