Biografi Ibnu Kaisan Ulama Nahwu



Ia adalah Muhammad bin Ahmad bin Ibrahim bin Hasan, dikenal dengan nama Ibnu Kaisan, seorang ulama bahasa Arab, mahir bahasa dan Nahwu dari Baghdad.
Ibnu Kaisan belajar ilmu nahwu kepada Nubarrad dan Tas’lib, kemudian mengikuti mazhab Bashrah dan kufah dalam bidang nahwu sampai menjadi ulama nahwu terkenal. Menurut riwayat, Ibnu Kaisan lebih alim disbanding Al- Mubarrad dan Tas’lab. Ibnu Kaisan dapat meramu pendapat-pendapat ahli nahwu, dan mengambil pendapat yang menurutnya valid, kemudian menganalogikanya, sertai ia tidak bersikap fanatic terhadap salah satunya. Ya’qub berkata: “Tetapi ia lebeih cendrung kepada mazhab Bashrah.
Abu Bakar Muhamad bin Mubraman hendak membaca Kitab Sibawaih di hadapan Ibnu kaisin, tetapi ia menolaknya sambil berucap: “pergilah berserta kitab Sibawaih kepada ahlinya,” Az-Zajaj dan Ibnu Siraj.
Ibnu Kaisan memeliki banya kitab karangan, di antaranya Al-Muhadzdzab, dalam bidang nahwu; Al-Haqaiq; Al-burhan; Al-Waqf wa Al-Ibtida;  Al-Hija wa Al-Khat; At-Tasharif; Mukhtashar fi An-Nahw; dan Al-Mukhtar fi Ilal An-Nahwi.[1]





[1] Iman Saiful Mu’minin ( Kamus Ilmu Nahwu Dan Sharaf )


Komentar

Postingan Populer