Biograf Ibnu Sikkit
Ia adalah Ya’qub bin
Ishaq Abu Yusuf bin Sikkit, seorang imam dalam bidang bahasa dan satra Arab,
asli kelahiran Khuzastan (daerah antara Bashrah dan Persia). Ibnu Sikkit
belajaar di Baghdad dan pernah bertemu dengan Raja Mutawakkil Abbasiyah, Raja
menjanjikan padanya agar mengajarkan anak-anaknya.
suatu ketika terjadi
perselisihan karena ada kesalahpahaman antara Raja dan Ibnu Sikki, lalau raja
membunuhnya. Menurut cerita, raja bertanya kepadanya tentang ihwal kedua
anaknya, Mu’taz dan Muayyad: Apakah orang yang paling dicintainya adalah kedua
anaknya atau Hasan dan Husein (cucu Rasul)? Maka Ibnu Sikki menjawab: “Demi
Allah, sungguh Qanbar, pelayan saya itu lebih baik dari tuan dan kedua anak
tuan. Kemudian raja menyuruh orang-orang Turki agar menusuk perut Ibnu Sikkit
dan memotong lidahnya, kemudian ia dibawa kerumahnya, yang akhirnya meninggal
di Baghdad.
Di antara kitab
karyanya adalah Ishlah Al-Manthiq. Al-Mubarrad pernah berkata: “Aku
tidak pernah melihat sebuah kitab ulama di Baghdad yang lebih bagus dari
Ishlah Al-Manthiq.” Kitab Saraqat Asy-Ayu’ara; Tafsir Syair Abu Nuwas,
Sebanyak 800 lembar; dan kitab Al-Ibdal[1]
Komentar
Posting Komentar