Indikator-Indikator



Dalam pemberian insentif terdapatbeberapa indikator yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: (1), dalam pemerian insentif terdapat prosedur yang sekolah terapkan, (2). Tingginya prestasi siswa akan diberikan penghargaan, (3). Prestasi yang tinggi bagi guru dan staf akan berpengaruh pada pemberian insentif, (4). Adanya peran dinas pendidikan dalam pemberian insentif, (5). Penghargaan ditentukan oleh prsetasi siswa, (6). Pekerjaan tambahan (7). Prestasi yang membanggakan diumumkan dan dirayakan, (8). Memiliki kesempatan promosi, (9). Memberikan uang muka atas prestasi, (10). Menyetarakan prestasi dengan insentif yang diperoleh, (11). Insetif merupakan bentuk umpan balik, (12). Memberiakan penghargaan yang positif, (13). Memberikan secara adil berdasarkan tingkat kualitas, (14). Insentif yang diberikan tidak hanya berupa materi, (15). Otonomi merupaka bentuk imbalan, (16). Mengumumkan setiap bulan yang berprestasi, (17). Insntif sebagai manajemen pelaksanaan kinerja.[1]
Sedangkan menurut Mortimore mengidentifikasi beberapa cara yang dialakukan oleh sekolah efektif dalam pemberian insentif, seperti pemeberian  penghargaan kepada guru yang berprestasi dalam kegiatan. Bentuk-bentuk penghargaan ini dengan sendirinya membangkitkan dan menularkan semangat kerja dan meningkatkan etos kerja bagi guru, serta dapat menimbulkan minat dan semangat belajar bagi peserta didik. Indikator-indikator karakteristik ini meliputi:
a.         Terdapat prosedur pemberian pengahargaan dan insentif terhadap guru, staf, dan peserta didik yang berprestasi, sehingga prestasi yang tinggi dari peserta didik dan guru mendapatkan pengharagaan dari sekolah.
b.         Dinas pendidikan kabupaten/kota mengambil peran nyata dalam pemberian pengahargaan atas prestasi peserta didik yang hebat.
c.         Pengahrgaan dan hadiah ditentukan berdasarkan prestasi yang diraih dan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk meraihnya.
d.        Guru mendapatkan insentif atas pekerjaan tambahan yang dilakukan.
e.         Setiap peserta didik, staf, atau guru yang mendapatkan penghargaan atas prestasi yang membanggakan diumumkan dan jika perlu dirayakan.
f.          Staf dan guru yang produktif dan memiliki kinerja tinggi diprioritaskan untuk menikmati kesempatan promosi atau pilihan program lain untuk pengembangan karier.[2]


[1] Daryanto, pengelolaan budaya dan iklim sekolah,96-99
[2] Mulyasa, manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah, (jakarta; PT bumi aksara, 2011) 78-79

Komentar

Postingan Populer