Studi Kepemimpinan SCANDINAVIA
Studi sebelumnya adalah studi yang dikembangkan sekitar tahun 1930an.
Para peneliti Swedia dan Finlandia dengan mempertanyakan apakah hanya dua
dimensi yang mempengaruhi kepemimpinan, mereka mengulangi pemimpin
berkemungkinan memiliki hubungan pekerjaanyang dicirikan saling percaya
menghargai gagasan bawahan,dan memperhatikan perasaan mereka. Sedangkan dimensi
initiating structure adalah Sejauh mana seorang pemimpin berkemungkinan
mendifinisikan dan menstruktur peran mereka dan peran bawahan dalam upaya mencapai
tujuan. Hasil studi ini menghasilkan bahwa hal yang paling penting berhubungan
dengan tugas/task dan berhubungan dengan dimensi manusia/human
relation.[1]
Komentar
Posting Komentar