Pengertian insentif
Daryanto menyatakan Insentif
adalah suatu yang ditentukan dimuka sementara imbalan/hadiah diberikan setelah
kita menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan karena insentif ditunjukan untuk
memotivasi kariyawan maka karyawan harus tahu ini sejak awal. Syarat-syarat
insentif sebaiknya menjadi bagian dari perencanaan kinerja. Pengharga dan
insentif diberikan dalam beberapa cara. sebagaimana dikutip Mortimore
mengidentifikasi beberapa cara yang dilakukan oleh sekolah efektif dalam
pemberian insentif, seperti memberi penghargaan kepada individu yang
menunjukkan pekerjaan atau perilaku yang baik dan pengehargaan yang diberikan.[1]
Insentif dimaksdukan untuk memberikan upah atau gajih yang berbeda,
dukan didasarkan pada evaluasi jabatan, namun karena adanya perbedaan prestasi
kerja.[2] Pemberian
insentif merupakan sebuah imbalan yang diberikan berdasarkan tingkat prestasi
yang dicapai oleh seorang dalam melakukan pekerjaannya, banyak yang lembaga
atau perusahaan yang menggunakan pemberian insentif untuk memnghargai kinerja
yang dimiliki dan untuk memotivasi
seirang atau kelmpok dalam meningkatkan etos kerja.[3]
Dalam
pemberian insentif yang menghubungkan pembayarn dengan kinerja terdapat
keuntungan dan kerugian adapun keuntungan tersebut adalah memperkuat suatu
kepercayaan, menciptakan persepsi keadilan dalam suatu pekerjaan, memperkuat
perilaku yang diinginkan dan memberikan dasar yang objektif untuk memberikan
penghargaan. Dan kerugian yang akan terjadi dalam pemberian insentif adalah
meningkatkan biaya, kompleksitas sistem, pembayaran menjadi bervareasi. Dengan
demikian akan terjadi kesulitan dalam penerapan insentif karena pemberian
insenif membawa dampak positif dan negatif, tetapi dalam suatu lembaga setiap
pekerja yang memiliki kinerja yang terbaik sangat mengharapkan imbalan selain
gajih berupa insentif. Dengan demikian akan meningkatkan motivasi pekerja untuk
terus meningkatkan kinerjanya.[4]
Komentar
Posting Komentar