Delapan Langkah Membantu Pemahaman Perasaan Sang Anak
Seorang pendidikan yang baik adalah
seseorang yang mampu berbicara dengan baik ketika berada dalam situasi yang
sulit dan sentimental. Begitu pula seorang pendidik yang baik adalah seorang
pendidik yang mampu memahami perasaan anaknya.
1. Arahkan emosi secara baik
Ketika
melihat sang anak sedang stres dramatis mengalami masalah yang dihadapinya
sang pendidik/orangtua harus memainkan perasaan jangan sampai menuduh anak
dengan perasaan negatif dan menggantinya dengan perasan positif. Ajaklah dia
untuk tersenyum, dan membuat dia bahagia menurut apa yang anda anggap baik.
2. Nasihati secara bijak
Nasihati
anak anda tanpa berlebihan.
3. Bertanya secara terbuka
ajukan
pertanyaan yang membebaskan anak anda dari perasaan negatif serta membantunya
menemukan perasaan positif.
4. Sayangi lah anakanda
Sentuh
lah emosi sang anak dengan pelukan kasih sayang anda untuk meredakan
ketegangan terhadap masalah yang dihadapinya.
5. Jadilah pendengar yang baik
Mendengarkan
perkataan anak anda dengan penuh perhatian akan meningkatkan rasa percaya diri
anak anda.
6. Berikanlah respon
Berilah
tanggapan atas perasaan-perasaannya dengan mimik wajah atau ungkapan kata-kata yang
menunjukan suatu persetujuan.
7. Identifikasi perasaannya
Bantulah
dia mengungkapkan perasaannya dengan cara mengidentifikasi perasaannya.
8. Bantulah dia untuk berimajinasi secara bebas
Perluaslah
ruang imajinasi anak anda. Diantaranya dengan
bertanya sebagai berikut: “ Apa yang kamu lakukan jika mimpi-mimpi dan
cita-citamu terwujud’. Perkataan tersebut akan membantu imajinasi anak kearah
yang lebih baik.[1]
Sumber Gambar : https://www.arah.com/article/6842/menurut-islam-bolehkah-ayah-mencium-anak-perempuannya.html
[1]Dr. Musthapa Abu Sa’ad, 30 Strategi Mendidik Anak ( Maghpiroh Pustaka : Jakarta 2016)
Komentar
Posting Komentar