25 Kompetensi Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
Salah satu kunci keberhasilan pendidikan dalam mencapai
tujuan adalah Kepala Sekolah. Keberhasilan kepala sekolah sebagai besar
ditentukan oleh manajemen sekolah yang bersangkutan, sedangkan kendala manajemen
sekolah sangat dipengaruhi oleh kapasitas kepemimpinan kepala sekolah. Hal itu
tidak berarti peranan kepala sekolah sebagai Pemimpin (leader) karena masih
banyak lagi yang lainnya. Untuk lingkungan pendidikan kepala sekolah dikenal
dengan singkatan PEMASSLEC.
Kepemimpinan kepala sekolah menurut teori mutakhir (Anonim)
harus memiliki 25 kompetensi, yaitu 1. Penyusun program sekolah, 2) monitoring
dan evaluasi, 3) manajemen kelembagaan, 4) kompetensi manajerial, 5) manajemen
sarana dan prasarana, 6) pengembangan diri, 7) manajemen hubungan sekolah dengan
masyarakat, 8) wawasan kependidikan, 9) memahami sekolah sebagai sistem, 10)
manajemen tenaga kependidikan, 11) supervisi pendidikan, 12) manajemen
kesiswaan, 13) memberdayakan sumber daya, 14) manajemen waktu, 15) manajemen
bimbingan dan konseling, 16) Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekolah (LAKIS),
17) jiwa kepemimpinan, 18) koordinasi, 19) memahami budaya sekolah, 20)
menyusun dan melaksanakan regulasi sekolah, 21) sistem informasi manajemen, 22)
proses mengambil keputusan, 23) akreditasi sekolah, 24) manajemen keuangan, 25)
memiliki dan melaksanakan kreativitas inovasi dan jiwa kewirausahaan.[1]
Dalam kepemimpinan kepala sekolah lebih tepatnya harus lebih
menguasai dari segala aspek yang berkaitan dengan kependidikan mulai dari
manajemen kepemimpinan sampai manajemen pelaksanaan manajemen kerja yang
profesional.
[1]
Husaini Usman, Manjemen teori praktik dan Riset Pendidikan ,(2011)
Sumber Gambar : https://bangkitmedia.com
Sipppp
BalasHapus