HUKUM TAJWID

TAJWID

بسم الله الرحمن الرحيم

Lugoth/Etimologi        : mendatangkan / membaca dengan baik

Istilah/ terminologi      : ilmu yang dengannya kita mengetahui bagian mana kita mengucapkan huruf-huruf A L-QUR’AN ( Tebal ,tipis,mad,qoser dan sifat- sifatnya ) dan membaca dengan baik.

Faidah Ilmu Tajwid    : supaya lidah kita terjaga dari pada kesalahan didalam membaca kitabullah ( Al-Qur’an).

Hukum mempelajarinya          : Fardlu kifayah ,sedangkan mengamalinya fardlu ain, atas tiap-tiap muslimin dan muslimat di sebut dalam kitab “ JAZARIYAH TA’LIF ABIL KHOIR  SYAMSUDDIN MUHAMMAD”

والاخذبالتجويدحتم لازم # من لم تجويدالقرأن اثم

METODE MEMBANCANYA : ada 4 macam = 1. Tahqiq 2.Tartil 3. Tadwir 4. Hader

1.   Tahqiq       : memebaca al-qur’an dengan menempatkan haq-haq huruf yang semestinya ( makhorijul huruf,mad, qoser dll ) metode ini baik sekali untuk para mubtadiin ( orang yang belajar).

2. TARTIL    : membaca al-qur’an dengan pelan-pelan ( tidak tergesa-gesa) sebagaimana bacaan Mahmud al-hushori . bacaan Tartil ini belum tentu Tahqiq , tapi kalau tahqiq sudah mesti tartil.

3.   TADWIR : membaca al-qur’an dengan sedang ( antara cepat dan pelan).

4.      HADER    : Membaca al-qur’an dengan cepat / ngebut.

Semua metode bacaan di atas wajib menggunakan tajwid dengan menyesuaikan bacaannya (Tahqiqkah , tartilkah  atau metode yang lainnya) bagi kita yang paling baik ialah tahqiq.

Fashal didalam membaca Al-Quran diantaranya adalah hokum NunMati dan Tanwin bila bertemu/menghadap/diiringi dengan huruf Hijaiyah hukumnya dibagi menjadi 4 macam:

1.      IZH-HAR (اِظْهَارْ )

2.      IDGHOM(إِدْغَام)

3.      IHKPA( إِخْفَاءْ)

4.      IQLAB( إِقْلاَبْ )

Komentar

Postingan Populer